Peduli Pengemis dan Anjal
oleh Agung Heru Setiawan
Ramadhan yang lalu setiap ba'da sholat Jum'at para relawan LMI Sidoarjo menjumpai para Anak-anak jalanan dan gelandangan dan pengemis.
Mereka yang menjadikan momentum ibadah Jumat untuk mengais rejeki dari uluran tangan para jamaah sholat di Masjid Agung sidoarjo, ada yang berdiri dengan menengadakan tangannya persis pintu masuk masjid, ada yang di trotoar masjid dan di pinggiran jalan masjid. Jumat kemarin yang berhasil kami kumpulkan hampir 100 orang, padahal Jumat minggu yang lalu mereka banyak yang tidak mau mengikuti ajakan kami dikarenakan mereka mengira kami dari petugas dinas sosial pemkab Sidoarjo.
Alhamdulillah sekarang mereka sudah paham dengan maksud kedatangan kami ke mereka yaitu memberikan siraman rohani atau taushiyah agar mereka tetap istoqomah aqidahnya yang lurus dan semangat beribadah walau kondisi sangat buruk. Luar biasa tanggapan mereka setelah kita ajak dialog, mereka senang dapat pencerahan, mereka senang diperhatikan, mereka gembira punya teman baru dari LMI sidoarjo. Kami pun menyampaikan pada mereka bahwa pekerjaan yang selama ini ditekuni itu suatu saat harus berubah dan yakin Allah akan memberikan yang terbaik selama mau dekat sama Allah Swt.
Di akhir perjumpaan kami dengan mereka kita berdoa bersama-sama dan diberikan santunan dengan harapan ke depan tidak terus meminta-minta, karena tangan diatas lebih mulia daripada tangan dibawah.
Mereka yang menjadikan momentum ibadah Jumat untuk mengais rejeki dari uluran tangan para jamaah sholat di Masjid Agung sidoarjo, ada yang berdiri dengan menengadakan tangannya persis pintu masuk masjid, ada yang di trotoar masjid dan di pinggiran jalan masjid. Jumat kemarin yang berhasil kami kumpulkan hampir 100 orang, padahal Jumat minggu yang lalu mereka banyak yang tidak mau mengikuti ajakan kami dikarenakan mereka mengira kami dari petugas dinas sosial pemkab Sidoarjo.
Alhamdulillah sekarang mereka sudah paham dengan maksud kedatangan kami ke mereka yaitu memberikan siraman rohani atau taushiyah agar mereka tetap istoqomah aqidahnya yang lurus dan semangat beribadah walau kondisi sangat buruk. Luar biasa tanggapan mereka setelah kita ajak dialog, mereka senang dapat pencerahan, mereka senang diperhatikan, mereka gembira punya teman baru dari LMI sidoarjo. Kami pun menyampaikan pada mereka bahwa pekerjaan yang selama ini ditekuni itu suatu saat harus berubah dan yakin Allah akan memberikan yang terbaik selama mau dekat sama Allah Swt.
Di akhir perjumpaan kami dengan mereka kita berdoa bersama-sama dan diberikan santunan dengan harapan ke depan tidak terus meminta-minta, karena tangan diatas lebih mulia daripada tangan dibawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar