Minggu, 09 Januari 2011

Gerakan LMI Sidoarjo Hijau

Gerakan LMI Sidoarjo Hijau

Islam adalah agama rahmatan lil’alamin, artinya Islam diyakini tidak hanya diperuntukkan bagi kalangan pemeluknya sendiri. Islam merupakan rahmat bagi pemeluk agama lain, bangsa non-arab, bahkan tumbuhan, hewan dan makhluk hidup lain.

Islam dalam praktiknya tidak hanya mengurusi masalah ibadah rutin saja seperti sholat, puasa, haji dan lainnya. Urusan kebangsaan, muamalah termasuk menjaga kelestarian lingkungan menjadi tugas utama dalam ber-Islam.

 Didalam Al quran, dijelaskan ”Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan manusia. Supaya Allah SWT merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali kepada jalan yang benar. ( QS Ar Ruum : 41 ). Jelas bahwa sesungguhnya kerusakan lingkungan baik itu didarat seperti; kebakaran hutan, banjir, tanah longsor, penyakit menular, maupun dilaut seperti; pencemeran air laut, matinya flora laut, punahnya ikan dan makhluk hidup laut lainnya, adalah mata rantai dari kerusakan lingkungan akibat perbuatan manusia.

Kelestarian lingkungan hidup merupakan persoalan yang sangat diperhatikan dalam Islam. Ia adalah bagian dari ibadah.
Berpijak dari masalah ini sudah seharusnya kita sebagai seorang muslim memulai langkah-langkah konkret untuk meyelamatkan kelesatarian lingkungan dengan konkret.LMI Sidoarjo  bersama masyarakat desa melaksanakan program penanaman pohon sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Untuk program awal ini dilaksanakan di Desa Keboharan Kecamatan Krian dan Desa Plaosan Kecamatan Wonoayu. Masing-masing desa kami beri 500 bibit pohon yang terdiri dari pohon Sawo, mauni, tanjung, kenari, glodokan dan trembesi. 1000 bibit pohon yang dibawa LMI itu berkat kerjasama dengan BPDAS Brantas Kementerian Kehutanan Surabaya.

 Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan LMI Sidoarjo dalam mendukung program penanaman semiliar pohon yang dicanangkan Presiden SBY, sekaligus prorgam Sidoarjo Bersih dan Hijau.Agung Heru Setiawan , Kacab LMI Sidoarjo menyatakan, bahwa untuk menjadikan lingkungan yang bersih dan sehat perlu menjaga keseimbangan alam. Salah  satunya dengan menanam pohon di lahan yang sangat dekat dengan industri  maupun di pinggir jalan. "Program ini sangat baik dalam menjaga kelestarian alam disekitar industri" ungkapnya. Seperti di Desa Keboharan yang  mempunyai luas wilayah keseluruhan sebanyak 239 hektar dengan perincian tanah sawah  37 hektar, tanah tegalan  1 hektar, tanah pemukiman  86 hektar, tanah bangunan industri 115 hektar

Bu Iswahyuni, Kepala Desa Keboharan menyampaikan bahwa program ini memang sangat dibutuhkan, disamping karena sudah banyaknya lahan tanah yang dipakai industri juga karena di desanya rawan banjir. Diharapkan dengan penanaman pohon ini bisa mencegah atau mengurangi terjadinya banjir. Ibu Kepala Desa Keboharan menyampaikan terimakasih pada LMI Cabang Sidoarjo yang telah peduli pada lingkungannya, pada kesempatan tersebut beliau juga menyampaikan bahwa ternyata LMI sudah peduli pada warganya yang tidak mampu dengan pemberian program bea siswa dan modal usaha para dhuafa. "Sekali lagi terimakasih LMI, semoga Allah swt meridhoi amal baik ini" ujar bu Iswahyuni.
Masyarakat memang harus diajak untuk gemar menanam pohon sebagaimana yang dilakukan oleh Karang Taruna Desa Plaosan Kecamatan Wonoayu, yang dengan semangat menyambut program Gerakan Sidoarjo Hijau LMI Sidoarjo ini. “Semangat menanam yang sudah tumbuh dihati masyarakat harus terus semakin di perkuat”, kata Yoyok ketua Karang Taruna Desa Plaosan yang didampingi Pak Mulyadi Kepala Desa Plaosan ikut menanam pohon di desanya.

Tujuan penanaman pohon ini disamping untuk mencegah banjir, juga untuk meningkatkan upaya konservasi sumberdaya genetik tanaman hutan, meningkatkan kesadaran masyarakat, memperkuat nilai kebangsaan dan kemandirian melalui kegiatan menanam dan memelihara tanaman sebagai bagian dari budaya bangsa yang melekat pada kehidupan sehari-hari.
Sasaran kegiatan ini adalah untuk menjadikan lahan hijau agar mampu memberikan fungsi ekologi, nilai estetika dan penyerapan karbon. “Sehingga kita minta kepada masyarakat untuk menjaga pohon-pohon yang telah ditanam tersebut. Karena manfaatnya akan kembali kepada kita juga, terutama lingkungan kita menjadi teduh dan asri” kata Agung Heru Setiawan, Kepala Cabang LMI Sidoarjo. pesan terakhir yang disampaikan pada masyarakat.


Kepala Cabang LMI Sidoarjo menyerahkan bibit pohon kepada Ibu Iswahyuni Kepala Desa Keboharan





Kepala Desa Keboharan didampingi Kepala Cabang LMI Sidoarjo menanam bibit pohon
Kepala Cabang LMI Sidoarjo menyerahkan bibit pohon kepada Bapak Mulyadi Kepala Desa Plaosan
Kepala Desa Plaosan didampingi Kepala Cabang LMI Sidoarjo menanam bibit pohon
Kepala Cabang LMI Sidoarjo menanam bibit pohon di pinggir sungai pengairan sawah
Mas Yoyok ketua Karang Tarunan menanam bibit pohon