Santri Bertahan Hidup dan Belajar di Tempat yang Kurang Layak
















Tahun 2006 merupakan tahun bersejarah bagi masyarakat Porong dan sekitarnya. Tepatnya 19 Agustus 2006, lumpur panas yang keluar dari bekas pengeboran PT. Minarak Lapindo secara perlahan telah menenggelamkan bangunan-bangunan di atasnya. Termasuk Pondok Pesantren Abil Hasan. Pondok pesantren peninggalan K. H. Anas Al-Ayyubi ini dulunya memiliki sarana dan prasarananya yang lengkap termasuk usaha peternakan dan perkebunan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, karena terendam oleh Lumpur Lapindo, maka pondok pesantren yang memiliki santri sekitar 500 orang ini pindah ke Desa Weringinanom Kecamatan Ploso Krembung – Sidoarjo.
Dikarenakan pindah lokasi dan dana operasional terbatas, maka santri yang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Abil Hasan sedikit demi sedikit berkurang jumlahnya. Setelah hampir 5 tahun, santri pondok pesantren yang saat ini diasuh oleh Gus H. M. Maksum Zuber (menantu K. H. Anas Al-Ayyubi) hanya berjumlah 61 orang, terdiri dari 32 orang laki-laki dan 29 perempuan. Mereka menempati rumah panggung yang berdinding triplek. Selain sebagai kamar tidur, bangunan ini juga difungsikan untuk tempat belajar mengajar pendidikan formal, yakni MTs dan MA.
Meskipun dengan fasilitas minim, para santri tidak kehilangan semangat untuk mengikuti berbagai kegiatan pondok, yaitu sekolah, mengaji, dan ekstrakurikuler seperti albanjari, english class, belajar pidato, kreatifitas mading, dan lain-lain. Bahkan beberapa santri juga pernah menorehkan prestasi, antara lain juara lomba hafalan Al-Qur’an 30 juz tingkat provinsi, lomba baca puisi, pidato serta cerdas cermat tingkat kecamatan dan kabupaten.
Mengenai ganti rugi yang dijanjikan PT. Minarak Lapindo, sampai saat ini belum ada kejelasan karena lokasi yang akan ditempati masih berupa lahan kosong.   
Melihat kondisi ini, LMI (Lembaga Manajemen Infaq) tergerak untuk menyalurkan dana bantuan kepada Pondok Pesantren Abil Hasan. Bantuan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pondok pesantren. Mudah-mudahan Pondok Pesantren Abil Hasan bisa kembali seperti dulu lagi. Memiliki santri banyak dan menempati tempat yang layak. Amin.
Para donatur yang dirahmati Allah, dana yang Anda titipkan ke LMI, sebagiannya telah kami salurkan kepada korban bencana lumpur Lapindo, Pondok Pesantren Abil Hasan. Mudah-mudahan amal kebaikan kita semua dapat mengantarkan kita ke surga Allah swt. Amin.