Mengubah dunia yang terlantar menjadi ladang kebahagiaan
Mengubah dunia yang terlantar menjadi ladang kebahagiaan, kembali di jalan Allah, meluruskan hati, meningkatkan akal budi, melindungi jiwa manusia dengan bijaksana, mendidik anak-anak dengan cinta kreasi.
Masih banyak kaum dhuafa dan anak-anak terlantar yang tidak mendapatkan pendidikan layak. Sebagian dari mereka lebih memilih mengadu nasib di jalan-jalan hanya untuk sesuap nasi. Padahal di sisi lain mereka pun perlu mendapatkan ilmu,keterampilan, keahlian, atau paling tidak sesuatu yang berguna untuk memperkaya jiwanya.
Oleh karena itulah, LMI Sidoarjo dengan membawa misi edukasi dan ilmu pengetahuan, dan kemasyarakatan dan menegakkan kebenaran sosial. Konsep ini diyakini dapat menjadi strategi pendidikan dan media dakwah yang ideal.
Setiap pekan sekali para ibu pemulung dan pedagang asongan di sekitar Pasar Larangan Sidoarjo mengikuti pembinaan di kantor LMI Sidoarjo, mereka juga mengajak anak-anaknya ikut belajar membaca Al Qur'an. LMI juga menghimpun bapak -bapak tukang becak dan bapak-bapak tukang kebersihan yang setiap hari bergelut dengan sampah-sampah perumahan untuk dibina dalam memperbaiki taraf hidup dan memahamkan pentingnya beribadah kepada Sang Kholik. Kami juga memberikan santunan rutin untuk menambah kebutuhan hidup sehari-hari, dengan harapan untuk selanjutnya mampu hidup mandiri.
Kita berharap setiap individu dapat menemukan pribadi dan kemanusiaannya. Kita ingin ikut berperan dalam membangun kemanusiaan universal [rahmatan lil 'alamin], menolong sesama, membantu yang kurang mampu, mendidik yang tidak mampu dan mengajak individu yang mampu untuk saling berbagi dan mewadahi berbagai kreativitas yang didasarkan pada proses spiritualisasi keindahan, untuk kemanusiaan, kemuliaan dan keagungan.
Semoga masyarakat yang berkemampuan secara material bisa berpartisipasi dalam program-program kemanusiaan LMI.
Masih banyak kaum dhuafa dan anak-anak terlantar yang tidak mendapatkan pendidikan layak. Sebagian dari mereka lebih memilih mengadu nasib di jalan-jalan hanya untuk sesuap nasi. Padahal di sisi lain mereka pun perlu mendapatkan ilmu,keterampilan, keahlian, atau paling tidak sesuatu yang berguna untuk memperkaya jiwanya.
Oleh karena itulah, LMI Sidoarjo dengan membawa misi edukasi dan ilmu pengetahuan, dan kemasyarakatan dan menegakkan kebenaran sosial. Konsep ini diyakini dapat menjadi strategi pendidikan dan media dakwah yang ideal.
Setiap pekan sekali para ibu pemulung dan pedagang asongan di sekitar Pasar Larangan Sidoarjo mengikuti pembinaan di kantor LMI Sidoarjo, mereka juga mengajak anak-anaknya ikut belajar membaca Al Qur'an. LMI juga menghimpun bapak -bapak tukang becak dan bapak-bapak tukang kebersihan yang setiap hari bergelut dengan sampah-sampah perumahan untuk dibina dalam memperbaiki taraf hidup dan memahamkan pentingnya beribadah kepada Sang Kholik. Kami juga memberikan santunan rutin untuk menambah kebutuhan hidup sehari-hari, dengan harapan untuk selanjutnya mampu hidup mandiri.
Kita berharap setiap individu dapat menemukan pribadi dan kemanusiaannya. Kita ingin ikut berperan dalam membangun kemanusiaan universal [rahmatan lil 'alamin], menolong sesama, membantu yang kurang mampu, mendidik yang tidak mampu dan mengajak individu yang mampu untuk saling berbagi dan mewadahi berbagai kreativitas yang didasarkan pada proses spiritualisasi keindahan, untuk kemanusiaan, kemuliaan dan keagungan.
Semoga masyarakat yang berkemampuan secara material bisa berpartisipasi dalam program-program kemanusiaan LMI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar